Kehamilan (Gestasi)
           Periode dimana ovum yang telah dibuahi berkembang di dalam
uterus, mengalami proses diferensiasi dan terus berkembang sampai bisa
menunjang sendiri kehidupan di luar uterus.
Lamanya
kehamilan
         kehamilan berlangsung kurang lebih sembilan sampai sepuluh bulan yang terbagi 3 trimester yaitu :
- Trimester 1 : 1-12 minggu- Trimester 2 : 13-27 minggu- Trimester 3 : 28-40 minggu
Masa hamil
        Masa sangat penting karena pada masa ini keadaan ibu dan janin terkait satu dengan yang lain . Keadaan kesehatan ibu sebelum dan sesudah hamil sangat
menentukan janin yang dikandung sang ibu sehat atau tidaknya. karenaitu   Ibu memerlukan kebutuhan khusus agar kehamilan sukses.        Saat Kehamilan terdapat perubahan emosional dan anatomi
fisiologi tubuh bunda, peningkatan kebutuhan zat gizi, perubahan metabolisme
.bunda juga harus memperhatikan bagaimana 
Pertumbuhan janin
,mempersiapkan kebutuhan untuk melahirkan.
 Perubahan selama kehamilan- darah
- sistem kardiovaskuler
- sistem pencernaan
- jaringan lemak
- sistem urogenital
SELAMA HAMIL :- BMR meningkat tapi aktifitas menurun 
- Hormon estrogen dan progesteron meningkat 
        Progesteron : uterus berkembang, saluran cerna melambat,
makanan lebih lama dicerna ,lemak lebih banyak             tersimpan 
        Estrogen : tubuh menahan air , suhu tubuh naik
 Perubahan selama hamil yang dapat mempengaruhi status gizi
ibu
Mual dan muntah (hiperemesis)
        Terjadi karena adanya
peningkatan kadar HCG pada kehamilan muda, terutama pada usia 12 minggu.
Konstipasi
         Konstipasi terjadi
karena pengaruh progesteron yang menyebabkan relaksasi pada otot-otot saluran
pencernaan
 Edema
        Hormon yang dirpoduksi oleh plasenta menyebabkan retensi
cairan pada tubuh ibu dan juga adanya penambahan cairan tubuh. Cairan yang
tertahan dalam jaringan tubuh tersebut menyebabkan pembengkakan. 
 Anemia
         Pada
trimester II terjadi hemodilusi dimana volume darah ibu meningkat hingga 150%
namun sel darah merah meningkat hanya sebesar 20-30%. Perubahan ini menyebabkan
rasio sel darah dan volume darah menurun
Status Gizi Ibu Hamil
Berat badan ibu menggambarkan keadaan
janin  Sebelum hamil dan 
Saat hamil 
. Pola kenaikan BB normal: 2 kg selama trimester I, dan 0,5
kg perminggu setelah itu 
Berat Badan sebelum hamil- Underweight 
       Risiko BBLR        Risiko prematur- Overweight 
      Risiko hipertensi       Diabetes       Infeksi postpartum
     Komponen penambah berat badan selama hamil :
     1. Janin : 5,8 kg (
termasuk plasenta dan cairan amnion)      2. Lain –lain : 6,8
kg (peningkatan cairan ekstraseluler, peningkatan volume darah, peningkatan
jaringan                         payudara dan tersimpan lemak)
 Kenaikan berat badan selama hamil
            Pertambahan Berat Badan
(BB) ibu hamil berkaitan dengan kesejahteraan janin dalam rahim. 
Kenaikan Berat badan ibu
selama hamil berhubungan dengan berat badan bayi yang dilahirkan.
Kejadian BBLR rata-rata
ditemukan pada ibu hamil dengan pertambahan berat badan yang sedikit
Pertambahan berat badan
selama hamil merupakan indikator ekspansi volume plasma dan keseimbangan kalori
yang positif dan merupakan indeks kasar dari diet yang sehat.
             Bayi yang lahir dengan
berat badan normal mempunyai risiko yang lebih rendah terhadap morbiditas dan
mortalitas sepanjang hidupnya.
 Rekomendasi kenaikan berat badan selama hamil
 
 
 
  | STATUS GIZI IBU HAMIL
 | KENAIKAN BERAT BADAN
  SELAMA HAMIL
 | 
 
  | UNDERWEIGHT
 | 12,7 – 18,2 Kg
 | 
 
  | NORMAL
 | 11,4
  – 15,9 kg
 | 
 
  | OVERWEIGHT
 | 6,8
  – 11,4 kg
 | 
 
  | OBESE
 | 6,8
  kg (maksimal)
 | 
Tujuan pemberian nutrisi selama hamil
Menghasilkan bayi yang
sehat, bayi lahir dengan berat badan (BB) normal dan meminimasi risiko negative
terhadap kesehatan ibu.
Menentukan BB ibu yang
tepat selama kehamilan baik bagi ibu dengan BB normal, kurang dan lebih dari
normal.
Memahami perubahan
kebutuhan nutrisi selama hamil Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan
 
 
 
 
  | TRIMESTER
 | YANG TERJADI
 | NUTRISI YANG DIPERLUKAN
 | 
 
  | TRIMESTER 1 (1-12 MINGGU)
 | masa blastosis perkembangan embrio pembentukan plasenta pembentukan organ utama
 | energi asam folat zat besi protein
 | 
 
  | TRIMESTER 2 (13-27 MINGGU)
 | janin mulai bergerak dan bernafas pembentukan organ utama pembentukan organ pendukung
 | energi kalsium vitamin d protein
 | 
 
  | TRIMESTER 3 (28-40 MINGGU)
 | kesiapan organ penyimpanan cadangan nutrisi
 | energi kalsium  vitamin d
 | 
Karbohidrat     Pertambahan energi pada kehamilan berguna untuk:    - Menunjang peningkatan BMR sebanyak 15%     - Pertumbuhan fetus, placenta dan jaringan tubuh ibu
Kebutuhan energi selama hamil    Trimester 2 :penambahan 300 kalori/hari dibandingkan saat
tidak hamil    Trimester 3: penambahan 450 kalori/hari
Protein     Wanita hamil membutuhkan protein 10-15 gram lebih tinggi
dibandingkan wanita tidak hamil
Kebutuhan protein berguna untuk:    - Pertumbuhan jaringan dan placenta    - Pertumbuhan fetus    - Perlindungan terhadap infeksi  
Zat Besi (Fe)    Kebutuhan tambahan Fe: 30-60mg/hari
    Penambahan Fe diperlukan untuk:    - Pembentukan sel darah janin    - Pembentukan sel darah merah     - Cadangan untuk bulan pertama kehidupan bayi      
Kalsium 
     Kebutuhan kalsium pada ibu hamil: 400 mg/hari
    Peranan kalsium:    - Untuk kalsifikasi tulang dan gigi janin    - Cadangan kalsium dalam ASI
 Asam Folat    Kebutuhan asam folat selama kehamilan : 400mcg/hari
    Peranan asam folat: Mencegah cacat otak dan tulang belakang janin Zinc    Zink : penting untuk pertumbuhan janin, terutama pada
proses genetika yaitu transkripsi, translasi, sintesis    protein, sintesis DNA,
divisi sel serta proliferasi dan maturasi dari limfosit.Kebutuhan zinc pada ibu hamil : 11-12 mg/hari.
 Yodium     Yodium penting untuk perkembangan otak. Kekurangan yodium
dapat mengakibatkan kelahiran mati, cacat lahir, dan gangguan pertumbuhan otak
Vitamin A dan D    Vitamin A : Vitamin A dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk
melindungi janin dari masalah sistem kekebalan tubuh, penglihatan yang normal,
infeksi, ekspresi gen dan perkembangan embrionik.     Vitamin D diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi yang
kuat.
Kebutuhan vit D selama hamil:  10 mikrogram setiap
hari
Omega 3        Omega-3 dan asam lemak : Penting untuk pertumbuhan otak dan mencegah prematuritas, esensial untuk penglihatan. 
Omega – 3 dan asam lemak diRekomendasi sebanyak 300
milligram untuk dikonsumsi oleh ibu hamil setiap hari
Baca Juga
- Ini Dia Ciri- Ciri Orang Pintar , Apakah Kamu Salah Satunya 
- 
- Bunda Harus Tau Nutrisi Janin Saat Kehamilan
- Hubungan Periodontitis Dengan Diabetes Melitus
 
- Cara menghilangkan jerawat secara alami
Daftar Pustaka
Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M. Gizi Seimbang Dalam
Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2011
Williamson C. Maternal nutrition guidance : keeping the
proportions [Electronic version]. RCM Midwives. 2006;9(9):346-9
Worthington-Roberts BS, Williams SR. Nutrition
throughout the Life Cycle. 4 ed. Singapore: McGraw-Hill International Ed; 2000
Saxena R. Evidence based guidelines during pregnancy for the
obstetricians. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2009.
 
Comments