Menarik Untuk Dibaca

KASUS ALVEOLEKTOMI

LAPORAN KASUS ALVEOLEKTOMI Seorang pasien perempuan berusia tahun datang ke RSGMP dengan keluhan ingin membuat gigi tiruan penuh pada rahang atas dan bawah . Dari pemeriksaan subjektif didapatkan bahwa pasien tidak memiliki kelainan penyakit sistemik dan alergi obat. Pada hari pertama datang, pasien dirujuk ke bagian prosthodonti untuk mem e riksakan apakah pembuatan gigi tiruan bisa dilakukan atau tidak. Pada pemeriksaan intraoral terlihat adanya penonjolan pada tulang tepatnya di ridge alveolar pada regio gigi 43 . Sewaktu di palpasi didapat adanya rasa sakit, runcing dantajam . Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien mempunyai eksostosis pada ridge alveolar pada regio gigi 44 , yang dapat mengganggu pada pembuatan gigi tiruan. BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar  Belakang Seseorang akan menggunakan gigi geligi permanen seumur hidupnya. Namun, gigi dapat hilang karena berbagai faktor penyakit gigi yaitu karies dan penyakit periodontal, atau proses...

Perbedaan antara Produsen, Distributor, dan Agen





Perbedaan antara Produsen, Distributor, dan Agen


Banyak orang yang salah pengertian tentang perbedaan antara produsen, distributor, dan agen. Terkadang banyak juga orang yang tertukar dalam pengertian dan definisi dari 3 istilah di atas. Misalnya, banyak yang mengatakan kalau agen sama dengan distributor, padahal jelas berbeda. Pebedaannya terletak pada daerah kekuasaan pemasaran antara distributor dan agen tersebut. Contoh dalam sebuah usaha agen sembako, distributor sembako bisanya menunjuk satu agen resmi di suatu pasar atau di suatu tempat  tertentu yang diberikan wewenang dalam daerah kekuasaan pemasaran yang lebih luas tapi tidak seluas distributor tersebut. Lebih jelasnya, agen merupakan pihak ketiga antara produsen dan konsumen sedangkan distributor adalah pihak kedua. Berikut saya paparkan penjelasan tentang ketiga istilah tersebut secara lebih jelas:
1. Produsen.  Produsen adalah sebuah perusahaan yang memroduksi sebuah barang atau makanan yang kemudian dipasarkan ke berbagai tempat. Dalam pembuatan produknya, biasanya suatu perusahaan yang menjadi produsen produk tertentu selalu memroduksi barang dalam skala yang besar dengan jangkauan pemasaran yang luas.
2. Distributor. Distributor adalah pihak ketiga penghubung antara produsen dan konsumen. Bisnis sebagai distributor dapat dilakukan sendiri dan dapat juga Anda tekuni bersama dengan rekan bisnis Anda. Distributor mempunyai kebebasan untuk memasarkan beberapa produk yang berbeda dari beberapa produsen yang berbeda pula. Seperti misalnya Anda berminat untuk menekuni bisnis sebagai distributor fashion, Anda dapat menjual kaos, sepatu, dan tas dari produsen berbeda secara bersamaan.
3. Agen. Agen berperan sebagai pihak ketiga antara produsen dan konsumen. Banyak jenis usaha agen yang terdapat di Indonesia, seperti usaha agen sembako, agen tiket, agen pulsa, dan lain-lain. Jika Anda berminat menjadi seorang agen, Anda tinggal memilih menjadi agen apa yang akan anda tekuni. Saat ini, memasarkan dan melakukan promosi suatu produk dapat lebih mudah dengan sarana internet yang sudah sangat mudah untuk diakses. Media sosial saat ini sudah mempermudah para agen dan distributor dalam memasarkan dan mempromosikan produknya. Terlebih jika Anda melakukan sebuah kerjasama bersama sebuah perusahaan, misalnya Gopher Indonesia. Bisnis Anda tentu akan dapat dengan mudah dikenal orang.

Baca Juga
-
7 Tips Memanfaatkan Waktu Agar Sukses Diusia Muda

Comments

Baca Juga

KASUS ALVEOLEKTOMI

Tips Jaga Kesehatan Gigi Sejak Usia Anak-Anak Perlu Anda Ketahui

Halo dok.. Gusi dekat geraham kiri bawah saya bengkak, kenapa ya?

ULKUS TRAUMATIKUS DAN SAR MINOR

Mengenal bentuk dan struktur gigi

TUSUK GIGI MEMBUAT KETERGANTUNGAN DAN SEBABKAN KERUSAKAN GIGI

Akuntabilitas

Anda harus tau sebelum memakai behel gigi/kawat gigi

ANDA HARUS TAU ...!!! CARA MENGATASI SAKIT GIGI DAN GIGI BERLUBANG