Saat lubang terjadi pada email gigi, kita 
belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya 
dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang 
semakin besar yang melubangi dentin.  Pada saat ini kita akan merasakan 
linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada 
lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini 
tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa
 akar gigi.
Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata 
seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat 
gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat 
menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang
 dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.
Agar
 tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi berlubang 
sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. 
Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan 
tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal, takut atau 
malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter gigi adalah 
solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak dapat 
sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit 
gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. 
Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar.
Menambal Gigi dan Cabut Gigi
Langkah
 yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang rusak, 
bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan sakit 
gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena dengan 
demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan memberikan obat 
penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi agar kita tidak 
tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi 
akan dibersihkan dan ditambal sementara, penambalan secara permanen 
dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.
Bila lubang terlalu 
besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal, berarti gigi harus dicabut.
 Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat 
langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat 
kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak 
terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga
 saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan 
gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk 
menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.
Mengatasi Rasa Takut ke Dokter Gigi
 
      Jika
 Anda merasa takut saat dokter gigi menangani gigi Anda, silahkan 
beritahukan ke dokter Anda. Ia tentu senang membantu Anda mengatasinya. 
Anda bisa memberitahunya bahwa Anda akan memberi isyarat dengan tangan 
bahwa Anda takut atau merasa sakit saat ia sedang menangani gigi Anda. 
Banyak pasien mendapati bahwa hal tersebut membuat mereka lebih tenang.
Selain
 itu kebanyakan dokter gigi sering mengajak bicara pasiennya saat 
menangani gigi pasien. Hal ini bertujuan menenangkan hati pasien 
tersebut.
Ingatlah bahwa gigi yang sehat menunjang kesehatan 
tubuh. Jika Anda segera memperbaiki gigi Anda yang berlubang, hal ini 
akan menghindari problem dan perawatan yang mahal di kemudian hari. 
Mencegah Gigi Berlubang
Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- 
Memeriksa gigi secara rutinKunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak 
merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi 
lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar 
lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak 
rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
- 
Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang 
tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita 
tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada 
gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari 
bakteri penyebab gigi berlubang. 
- 
Menyikat gigi dengan cara yang benarWalau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan
 dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara 
yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi 
seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian 
bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi 
geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi 
menempelnya sisa-sisa makanan.
- 
Kumur setelah makanMenyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara 
terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan
 mengurangi keadaan asam dalam gigi.
- 
Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makananSisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan 
menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah 
antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
- 
Pilih pasta gigi yang mengandung fluoridaMenggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
- 
Makan  yang berseratMengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
- 
Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepungMakanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.
KONSULTASIKAN
 SEGERA JIKA KAMU MENGALAMI MASALAH INI HANYA KEPADA DOKTER GIGI AGAR 
KAMU MENDAPATKAN TERAPI YANG TEPAT DAN TERBAIK UNTUK MENGEMBALIKAN 
KEPERCAYAAN DIRIMU
Yuk baca juga artikel terkait
 
Comments