Irama air sendu mengalir
Terduduk perjaka termenung
Dibebatuan tua nan kokoh
Terbebani dunia penuh duka
Begitulah dunia tertawa saat ia bahagia
Merintih saat ia menangis
Waktu berjalan seperti air yang mengalir
Terang semakin meredup
Keheningan masih mengiringi
Ia masih diam dengan kekosongan
Datanglah seorang pria tua dengan senyumnya
Menepuk pundak dengan lembut dan menyapa
Hai...nak !!! Apa gerangan yang mengubah wajahmu
Mengapa kamu disini sendiri seperti semua bebatuan ini
Apa yang engkau pikirkan nak ???
Bangunlah nak ,kenapa kamu lewatkan waktumu !!!
Ia masih terdiam ,dan bapak tua itupun bergerak kedepannya , menatap wajahnya dan terlihat kekosongan itu jauh dari dirinya...!
Berkata bapak tua itu , semestinya kamu lihat aku nak ,
Kamu memiliki waktu yang panjang nak , tidak seperti diriku tua renta ini yang hanya tinggal menghitung hari untuk pergi
Bangkitlah nak ,ceritakan apa yang kau pikirkan ...!!!
Ada waktunya engkau bercerita nak , jangan simpan duka itu hingga menjadi belati didalam jiwamu nak.
Berdirilah nak , , , ,!!!
Berdiri dan pandanglah batu besar dan air mengalir disekitarnya
Mengalir air mata menyelusuri pipi pemuda itu tersedak berkata !!!
" Saya kehilangan tujuan hidup hampa tuan "
Apa yang menyebabkan kehampaan itu nak ???
Apa yang menjadi masalahmu ??? Mungkin bapak tua renta ini bisa membantumu
Tidak ada masalahku pak ,namun hidupku sangat hampa
Tiadalah mungkin kehampaan itu datang jika tiada masalah yang kau miliki nak
Benar tuan , aku memiliki apa yang orang lain miliki dan aku tidak berkurangan ,Namun hidupku hampa tuan !!! Tiada tujuan dan disini saya termenung begitu iri menatapt air yang tiada berhenti karena sungai ini mengarahkannya sampai kapanpun tuan .
Bapak tua itupun tersenyum dan memegang pundaknya lalu berkata !!!
Nak , , ,!!! Pernahkah engkau berfikir , ketika engkau disini air sungai yang mengalir dan semua bebatuan ini begitu iri padamu nak ???
Pemuda itu terkejut dan melihat bapak tua itu dengan penuh tanda tanya ???
Apa yang gerangan tuan bicarakan , tiadalah mungkin air dan semua bebatuan ini iri padaku tuan sementara mereka tau apa yang menjadi tujuannya !!!
Sementara diriku tiada tujuan !!!
Berdirilah nak !!!!
Berdirilah ,coba pandang sejenak batu besar dan air yang mengalir disekitarnya nak ,
Lihatlah mereka begitu iri padamu ,
Pemuda itupun bangkit dan tanpa sadar melakukan apa yang bapak tua itu bicarakan !! Dengan penuh tanda tanya dan menganggap bapak tua itu mempermainkannya ,!!!
Apa yang engkau lihat nak , adakah engkau melihat betapa mereka memandangmu dan ingin menjadi dirimu !
Pemuda itupun semakin bingung mulai emosi dan berkata !!!
"Jangan permainkan aku tuan , karena hidupku sudah tiada berarti dengan semua kehampaan ini "
Pandanglah sebentar lagi nak , , ,adakah perubahan ataukah engkau melihat perubahan mereka sudah begitu iri kepadamu ???
"Tiada yang berubah tuan , tetap sama "
Dengarlah perkataan ku nak ,
Mereka sudah sangat iri padamu saat ini nak , karena mereka tidak bisa memilih dan melakukan apa yang mereka inginkan ,
Selama apapun engkau memandang batu itu , dia akan tetap disitu
Selama apapun engkau memandang air itu ia akan tetap mengalir dengan aliran yang sama , Sementara dirimu dapat memilih dan melakukan apa yang ingin engkau lakukan nak , engkau dapat berdiri dimanapun engkau mau !!! Dan engkau dapat berjalan kemanapun engkau inginkan .
Ingatlah nak , Allah tidak akan menciptakan kita dengan tujuan yang sia -sia nak ,
Dan ia tidak akan meninggalkanmu walaupun sedetikpun. Ia selalu memperhatikanmu nak .
Hanya ia tujuan hidup kita didunia ini , dan semua yang ada di dunia ini cuma sebagian bonus saja .
Isilah kehampaanmu dengan mengingatnya nak , percayalah nak , ia yang memilikimu hatimu , maka ia yang akan menjawabnya semua kegundahanmu nak ,Pergilah Mulailah dari saat ini, hari-harimu masih panjang nak , akupun juga begitu iri padamu nak. Karena waktuku tak bnyak lagi.
Pemuda itupun menangis mengusap mata memandang serentak berkata "Terimakasih Tuan"
Namun bapak tua itu telah hilang dan hanya meninggalkan kisah
Comments