Menarik Untuk Dibaca

KASUS ALVEOLEKTOMI

LAPORAN KASUS ALVEOLEKTOMI Seorang pasien perempuan berusia tahun datang ke RSGMP dengan keluhan ingin membuat gigi tiruan penuh pada rahang atas dan bawah . Dari pemeriksaan subjektif didapatkan bahwa pasien tidak memiliki kelainan penyakit sistemik dan alergi obat. Pada hari pertama datang, pasien dirujuk ke bagian prosthodonti untuk mem e riksakan apakah pembuatan gigi tiruan bisa dilakukan atau tidak. Pada pemeriksaan intraoral terlihat adanya penonjolan pada tulang tepatnya di ridge alveolar pada regio gigi 43 . Sewaktu di palpasi didapat adanya rasa sakit, runcing dantajam . Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien mempunyai eksostosis pada ridge alveolar pada regio gigi 44 , yang dapat mengganggu pada pembuatan gigi tiruan. BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar  Belakang Seseorang akan menggunakan gigi geligi permanen seumur hidupnya. Namun, gigi dapat hilang karena berbagai faktor penyakit gigi yaitu karies dan penyakit periodontal, atau proses...

JANGAN CABUT GIGI MEMBUAT MATA BUTA !!!

        Jangan cabut gigi ,nanti buta !!! entah dari mana asalnya informasi  tersebut ,  itu adalah kata -kata yang biasa diucapkan di kalangan masyarakat dan menjadi suatu kepercayaaan. hingga saat ini. Jika kamu mengetahui perjalanan dari syaraf mata dan persyarafan mulut, kamu akan langsung dapat menepis ungkapan tersebut.  dalam artikel kali ini kita akan membahas fakta dari anggapan mencabut gigi membuat mata buta, namun sebelum itu simak dahulu anatomi persyarafan mulut di artikel ANATOMI DAN PERSYARAFAN GIGI DAN MULUT

    Sebenarnya antara gigi dan mata tidak ada hubungannya secara langsung antara persyarafannya, Mata dipersarafi oleh saraf optalmikus yang berbeda persyarafannya dengan gigi – gigi rahang atas. sehingga kecil sekali kemungkinan hubungan antara kedua organ tubuh ini.

    Pencabutan gigi tidak menyebabkan kebutaan, dan karenanya tidak perlu dikhawatirkan. Pencabutan gigi yang dilakukan sesuai dengan prosedur (termasuk pasien yang bersikap kooperatif dalam mematuhi larangan dokter gigi setelah pencabutan), maka tidak akan menimbulkan efek negatif atau berbahaya bagi tubuh.
    Pencabutan gigi tidak mempengaruhi mata bukan berarti kamu menganggap sepele kesehatan gigi , kamu juga harus selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulutmu. Selalu kunjungi dokter gigi 6 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulutmu. minimal kamu menjaga nya dengan rutin menyikat gigi.

Baca juga: Apa Itu Menyikat Gigi Dan Apa Saja Sihh Teknik-teknik Membersihkan Gigi!! 

Menjaga kesehatan gigi bisa dimulai dari yang sederhana, seperti sikat selama 2 menit dua kali sehari serta mengadakan kunjungan rutin ke dokter gigi. Untuk menjaga kesehatan mata kamu bisa memulainya dengan melakukan rekomendasi berikut, misalnya memakai pelindung mata, mengetahui riwayat kesehatan keluarga,  dan ada baiknya bila kamu memiliki kondisi penyakit tertentu bicarakan dengan dokter.





Comments

Baca Juga

KASUS ALVEOLEKTOMI

Tips Jaga Kesehatan Gigi Sejak Usia Anak-Anak Perlu Anda Ketahui

Tidak Punya Gigi Dari Kecil , Kok Bisa ? dental agenesis

Ini Dia Ciri- Ciri Orang Pintar , Apakah Kamu Salah Satunya

GUSI BERDARAH SAAT SIKAT GIGI

Laporan Kasus Odontektomi (TINJAUAN PUSTAKA +Komplikasi Impaksi)

Laporan Kasus Odontektomi (TINJAUAN PUSTAKA)

SIKAT GIGI YANG BAIK UNTUK MEMBERSIHKAN GIGI

PENYEBAB WARNA GIGI KUNING DAN CARA MENGATASINYA

SCALLOPED TONGUE ATAU LIDAH BERLEKUK-LEKUK