Menarik Untuk Dibaca

KASUS ALVEOLEKTOMI

LAPORAN KASUS ALVEOLEKTOMI Seorang pasien perempuan berusia tahun datang ke RSGMP dengan keluhan ingin membuat gigi tiruan penuh pada rahang atas dan bawah . Dari pemeriksaan subjektif didapatkan bahwa pasien tidak memiliki kelainan penyakit sistemik dan alergi obat. Pada hari pertama datang, pasien dirujuk ke bagian prosthodonti untuk mem e riksakan apakah pembuatan gigi tiruan bisa dilakukan atau tidak. Pada pemeriksaan intraoral terlihat adanya penonjolan pada tulang tepatnya di ridge alveolar pada regio gigi 43 . Sewaktu di palpasi didapat adanya rasa sakit, runcing dantajam . Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien mempunyai eksostosis pada ridge alveolar pada regio gigi 44 , yang dapat mengganggu pada pembuatan gigi tiruan. BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar  Belakang Seseorang akan menggunakan gigi geligi permanen seumur hidupnya. Namun, gigi dapat hilang karena berbagai faktor penyakit gigi yaitu karies dan penyakit periodontal, atau proses penuaan

Laporan Kasus Odontektomi (TINJAUAN PUSTAKA + klasifikasi Molar IMPAKSI)

2.3       Klasifikasi

Pembuangan gigi impaksi dapat sulit maupun mudah. Untuk menentukan derajat kesukaran sebelum operasi seorang ahli bedah mulut seharunya menerangkan kepada pasien metode operasinya. Dengan klasifikasi gigi impaksi seorang ahli bedah mulut dapat memprediksikan pendekatan pembedahan atau perlunya pasien mengetahui problem postoperasi (Pedersen, 1996). 

Sebagian besar klasifikasi didapatkan dari rontgen photo. Dental photo bisa menerangkan detail secara tepat, tetapi panoramik foto memperlihatkan gambaran yang lebih akurat dari anatomi keseluruhan.  Klasifikasi impaksi molar tiga rahang bawah yang umum dipakai ialah klasifikasi menurut Pell dan Gregory, George Winter dan Archer (Pedersen, 1996)

Macam-macam klasifikasi impaksi molar tiga rahang bawah      

  1. Berdasarkan angulasi

Klasifikasi ini dilihat dari sumbu panjang gigi molar tiga bawah terhadap sumbu panjang gigi molar dua bawah. 

-          Mesioangular impaksi (± 43% kasus).

-          Horisontal impaksi (± 3% kasus)

-          Vertikal impaksi (± 38% kasus)

-          Disto anguler impaksi (± 6% kasus) 

-          Transverse impaksi 


Gambar 2. Klasifikasi impaksi molar ketiga rahang bawah menurut Archer dan Kruger (1 mesioangular, 2 distoangular, 3 vertical, 4 horizontal, 5 buccoangular, 6 linguoangular, 7 inverted). (Sumber : Fragiskos D. Oral surgery. Editor: Schroder GM, Heidelberg. Alih Bahasa: Tsitsogianis H.Berlin: Springer; 2007,p.126 )

B.     Berdasarkan perbandingan ukuran mesio-distal M3 bawah dengan ruang yang tersedia dari distal M2 sampai ramus asenden mandibula (Pell and Gregory).

-     Kelas I apabila lebar mahkota mesiodistal molar tiga rahang bawah ada di anterior ramus mandibula

-        Kelas II apabila jarak dari anterior ramus ke distal M2 lebih kecil dari anterioposterior gigi M3, terdapat sejumlah tulang yang masih menutupi bagian distal M3

-          Kelas III apabila keseluruhan gigi molar tiga rahang bawah terletak pada ramus mandibula.

C.     Berdasarkan hubungan dengan bidang oklusal (Pell and Gregory)

-        Posisi A apabila permukaan oklusal gigi impaksi berada pada atau dekat dengan bidang oklusal gigi molar dua

-      Posisi B apabila permukaan oklusal gigi impaksi berada diantara bidang oklusal dan bidang servikal molar dua

-          Posi C apabila permukaan oklusal gigi impaksi berada di bawah bidang servikal molar dua.


Gambar 3. Klasifikasi impaksi molar ketiga rahang bawah menurut Pell dan Gregory. (Sumber : Monaco G, Montevecchi M, Bonetti GA, Gatto MRA, Checchi L. Reliability of panoramic radiographyin evaluating the topographic relationship between the mandibular canal and impacted third molars. JADA American Dental Association 2004;135:315)

Comments

Baca Juga

KASUS ALVEOLEKTOMI

13 PENYEBAB BAU MULUT (HALITOSIS)

ANDA HARUS TAU SELURUH GIGI BAKAL RUSAK HANYA KARENA SATU GIGI HILANG

Ini Dia Ciri- Ciri Orang Pintar , Apakah Kamu Salah Satunya

Laporan Kasus Odontektomi (LAPORAN KASUS )

SCALLOPED TONGUE ATAU LIDAH BERLEKUK-LEKUK

SIKAT GIGI YANG BAIK UNTUK MEMBERSIHKAN GIGI

Cara menghilangkan jerawat secara alami

FISSURED TONGUE OR LIDAH BERFISURRE

ULKUS TRAUMATIKUS DAN SAR MINOR