2.5 Indikasi dan Kontraindikasi
2.5.1 Indikasi
Seluruh gigi impaksi sebaiknya dicabut segera setelah diagnosa dibuat. Rata-rata molar tiga erupsi pada umur 20 tahun, meskipun erupsi bisa berlanjut sampai umur 25 tahun. Pada pertumbuhan normal molar tiga rahang bawah mulai perkembangannya dengan angulasi horisontal, dan ketika gigi dan rahang berkembang, angulasinya berubah menjadi horisontal ke mesioanguler lalu ke vertikal. Kegagalan rotasi dari mesioanguler menjadi arah vertikal adalah penyebab yang umum menjadi impaksi. Faktor kedua adalah adanya ruangan yang tidak tepat antara distal molar dua dengan anterior border ramus mandibula.
Pencabutan yang lebih awal mengurangi postoperatif morbiditas dan terjadinya penyembuhan yang lebih baik. Penyembuhan periodontal lebih baik pada pasien yang lebih muda karena regenerasi yang lebih komplit dan lebih baik. Waktu terbaik untuk untuk melakukan pembuangan gigi impaksi adalah ketika akar gigi terbentuk sepertiganya dan sebelum terbentuk duapertiganya, sekitar umur 17 sampai 20 tahun.
Indikasi untuk pembuangan gigi impaksi adalah(Peterson, 1996):
a. Pencegahan penyakit periodontal
Daerah terdekat dari gigi impaksi merupakan tempat predisposisi terjadinya penyakit periodontal
b. Pencegahan karies dan perikoronitis
c. Pencegahan resorpsi akar
Gigi impaksi dapat menyebabkan tekanan pada akar gigi sebelahnya sehingga mengalami resorpsi akar. Pencabutan gigi impaksi dapat menyelamatkan gigi terdekat dengan adanya perbaikan pada sementumnya.
d. Pencegahan kista dan tumor odontogen
Gigi impaksi yang berada didalam tulang alveolar mengakibatkan follicular sacc tertahan. Folikel gigi ini akan mengalami degenerasi kistik sehingga menyebabkan terjadinya kista dentigerus dan keratokis. Tumor odontogen dapat terjadi disekitar gigi impaksi, yang terbentuk dari folikel gigi
e. Pencegahan rasa sakit karena penekanan saraf oleh gigi yang impaksi.
f. Untuk keperluan perawatan orthodonti dan prostodonti .
2.5.2 Kontraindikasi
Seluruh gigi impaksi sebaiknya dicabut kecuali terdapat kontra indikasi yang spesifik sehingga dibiarkan tetap dalam posisinya. Ketika resiko prosedur pencabutan lebih merugikan dibandingkan dengan tetap dibiarkan pada tempatnya, maka sebaiknya prosedur pencabutan ditangguhkan (Pedersen, 1988; Peterson, 2003). Kontra indikasi untuk dilakukannya pembuangan molar tiga rahang bawah adalah:
a. Peradangan akut
Peradangan akut merupakan hal yang harus diperhatikan padapembedahan untuk mencegah terjadinya komplikasi infeksi.
b. Pasien-pasien dengan compromised medis
Bila pasien memiliki riwayat medis yaitu gangguan fungsi kardiovaskular, pernafasan atau gangguan pertahanan tubuh, memiliki congenital koagulopati maka operator sebaiknya mempertimbangkan gigi impaksi untuk dilakukan tindakan pencabutan. Tetapi sebaliknya, bila gigi impaksi tersebut bermasalah maka tindakan pencabutan dilakukan dengan ekstra hati-hati setelah dilakukannya konsultasi medis terlebih dahulu.
c. Kerusakan dari jaringan terdekatnya
Bila pencabutan gigi impaksi akan menimbulkan kerusakan saraf, gigi, jaringan disekitarnya yang signifikan, maka tindakan pencabutan sebaiknya tidak dilakukan.
d. Sebelum akar gigi mencapai panjang 1/3 atau 2/3.
e. Pasien menolak untuk dilakukan tindakan pencabutan gigi impaksinya
f. Pasien usia lanjut
Pada pasien yang berusia lanjut, tulang yang menutupi gigi impaksi akan sangat termineralisasi dan padat sehingga akan menyulitkan dilakukan odontektomi. Selain itu perlu diperhatikan juga keadaan umum pasien yang mungkin akan menghambat keberhasilan penyembuhan setelah dilakukannya odontektomi (Pedersen, 1988 ; Peterson, 2003).
Comments