Bagaimana sih cara membuat tempat praktek gigi yang efisien dan segera balik modal (BEP). Berikut ini beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
1. Strategi Tarif
Dalam penyusunan tarif ada 2 strategi yang umum digunakan yaitu low cost dan diferensiasi. Bila menggunakan strategi low costtentu
saja kita menggunakan setting tarif yang elbih rendah dibandingkan
tempat praktek dokter gigi yang lain. Diferensiasi dilakukan dengan
memasang tarif setara dengan tempat praktek yang lain di daerah kita
tapi kita memberikan pelayanan lebih misalnya setiap pasien yang datang
diberikan minuman ringan selama menunggu atau merchandise / souvenir
2. Strategi Marketing
Selain menganalisa pasar, juga harus diketahui pola pembiayaan kesehatan di sekitar tempat kita membuka praktek. Apakah mayoritas memiliki asuransi, atau bayar dari kantong sendiri.
Pada daerah dimana banyak masyarakat memiliki asuransi, akan lebih bijak bila kita memasarkan tempat praktek dengan bekerjasama dengan perusahaan Asuransi penjamin biaya kesehatan. Tetapi bila sebagian besar lebih banyak membiayai pelayanan kesehatan dari kantongnya sendiri (out of pocket), perlu dipertimbangkan strategi pemasaran direct selling atau dengan member get member.
Direct selling contohnya bisa dengan mengundang masyarakat sekitar ke tempat praktek kita dengan ditawarkan pemeriksaan gratis + discount biaya tindakan. Member get member bisa dengan memberikan discount khusus bagi pasien yang merekomendasikan tempat praktek kita ke pasien lain. Dapat juga dilakukan strategi price discount pada waktu waktu tertentu.
3. Analisa pasar
Cieeee... gaya kan
pake analisa pasar. Ini yang menentukan efektif dan efisiennya kita
dalam memulai "bisnis" tempat praktek. Kita harus tau tempat kita akan
membuka praktek itu potensi tingkat ekonomi pasarnya apakah golongan
ekonomi rendah, menengah atau tinggi. Harus tau yang kita sasar itu
mayoritas golongan buruh, petani, remaja, anak anak, orang kantoran atau
selebritis.
Contohnya tempat kita
praktek cenderung mayoritas populasi kaum buruh kasar yang biasanya
kurang memperhatikan kesehatan gigi dan tidak bisa diharapkan periode
kunjungan kontrol yang tinggi. Biasanya kasus paling banyak adalah
ekstraksi. Akan konyol kalau kita perbanyak belanja bahan bahan
perawatan orthodonti atau bleaching tentu tidak akan laku cepat. Lebih
baik kita stok syringe + pehacain yang banyak.
4. Pelayanan yang Iconic
Berikan pelayanan yang berbeda yang membuat tempat praktek berbeda dari tempat praktek yang lain. Contohnya : desain ruang tunggu dengan warna warni ceria, tersedianya fasilitas permainan playstation gratis di ruang tunggu khusus anak, fasilitas internet hotspot ataupun ucapan sapa salam yang khas.
5. Kemudahan Pembayaran
Perlu dipertimbangkan kemudahan pasien membayar dengan menyediakan mesin bayar (EDC) untuk kartu kredit / debet. Juga perlu dipertimbangkan mesin photocopy / scanner bagi pasien yang menggunakan jaminan asuransi. Jangan sampai kehilangan pasien hanya karena tidak membawa uang tunai ataupun pasien asuransi yang lupa memfotokopi kartu asurnasi dan persayaratan lain.
Itu sedikit tips bagi tempat praktek gigi kita supaya laris manis dan segera BEP. Masih banyak tips yang laian, cuma belum sempat buat ngetik, nanti diupdate lagi deh.
Comments